Mungkin Istilah Citizenship dan Civic Education sudah tidak asing di telinga kita. Istilah ini sering kita dengar baik di sekolah atau di masyarakat. Tapi tau gak sih pengertian dan arti dari Citizenship dan Civic Education itu apa???
A.Pengertian citizenship
1. TH Marshall
TH Marshall dalam Citizenship and Sosial Class (1950) menyatakan citizenship sebagai “a status bestowed on those who are full members of a community(including civil, political, social rights”.Artinya kewarganegaraan sebagai status yang diberikan pada mereka yang merupakan anggota penuh dari sebuah komunitas(termasuk sipil, politik, hak-hak sosial.
2. Bryan S Turner
Menurut Bryan S Turner dalam Citizenship and Social Theory (1993) menyatakan “Citizenship as that set of practices (juridicial, political, economic and cultural) which asa consequence shape the flow of resources to person and sosial groups”.Artinya Kewarganegaraan sebagai yang mengatur praktek (juridicial, politik, ekonomi dan budaya) yang sebagai konsekuensi bentuk aliran sumber daya untuk orang dan kelompok-kelompok Sosial.
Lebih lanjut, beliau merumuskan Civics adalah studi tentang hak dan kewajiban kewarganegaraan. Dengan kata lain, Civics adalah studi tentang pemerintah dengan memperhatikan peran warga negara - sebagai lawan faktor eksternal - dalam operasi dan pengawasan pemerintah.
3. Henry Randall Waite
Henry Randall Waite (1886) merumuskan, Civics dengan The sciens of citizenship, the relation of man, the individual, to man in organized collections, the individual in his relation to the state.Artinya Ilmu Kewarganegaraan yang membicarakan hubungan manusia dengan manusia dalam perkumpulan-perkumpulan yang terorganisasi (organisasi sosial, ekonomi, politik), dan individu individu dengan negara.
4. Edmonson
Edmonson (1958) mengemukakan bahwa Civics is usually defined as the study of government and of citizenship, that is, of the duties, right and priviliges of citizens.
Artinya civics adalah kajian yang berkaitan dengan pemerintahan dan yang menyangkut hak dan kewajiban warga negara. Civics merupakan cabang ilmu politik.
5. Stanley E. Dimond
Stanley E. Dimond berpendapat bahwa civics adalah citizenship mempunyai dua makna dalam aktivitas sekolah. Yang pertama, kewarganegaraan termasuk kedudukan yang berkaitan dengan hukum yang sah.Yang kedua, aktivitas politik dan pemilihan dengan suara terbanyak, organisasi pemerintahan, badan pemerintahan, hukum, dan tanggung jawab.
B.Pengertian civic education
1. Zamroni
Zamroni berpendapat bahwa Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mempersiapkan warga masyarakat berpikir kritis dan bertindak demokratis.Hal itu dilakukan melalui aktivitas menanamkan kesadaran kepada generasi baru bahwa demokrasi adalah bentuk kehidupan masyarakat yang paling menjamin hak-hak warga masyarakat.
2. Mahoney
Mahoney merumuskan“Civic Education includes and involves those teaching; that type of teaching method; rhose student activities; those administrative and supervisory procedures which the school may utility purposively to make for better living together in the democratic way or (synonymously) to develop to better civics behaviors".Intinya Pendidikan Civic mencakup cara mengajar, jenis metode pengajaran, kegiatan mahasiswa, prosedur-prosedur administrasi dan pengawas sekolah yang dapat utilitas secara purposif untuk membuat hidup bersama untuk mengembangkan perilaku kewarganegaraan yang lebih baik.
3. Merphin Panjaitan
Menurut Merphin Panjaitan, Pendidikan Kewarganegaraan adalah pendidikan demokrasi yang bertujuan untuk mendidik generasi muda menjadi warga negara yang demokrasi dan partisipatif melalui suatu pendidikan yang dialogial.4. Soedijarto
Sementara Soedijarto mengartikan Pendidikan Kewarganegaraan sebagai pendidikan politik yang bertujuan untuk membantu peserta didik untuk menjadi warga negara yang secara politik dewasa dan ikut serta membangun sistem politik yang demokratis.5. Muhammad Numan Soemantri
Menurut Muhammad Numan Soemantri, Civic Education ditandai oleh ciri-ciri sebagai berikut:- Civic Education adalah kegiatan yang meliputi seluruh program sekolah;
- Civic Education meliputi berbagai macam kegiatan mengajar yang dapat menumbuhkan hidup dan prilaku yang lebih baik dalam masyarakat demokrasi;
- Civic Education termasuk pula hal-hal yang menyangkut pengalaman, kepentingan masyarakat, pribadi dan syarat-syarat objektif untuk hidup bernegara.