Komponen - Komponen Perpustakaan Digital
a. Perangkat Keras Perpustakaan digital
1) Komputer
Komputer merupakan sebuah mesin yang dapat menerima dan mengolah data menjadi informasi secara cepat dan tepat. Proses di dalam komputer dilakukan oleh seperangkat mesin yang terdiri atas hardisk, motherboard, RAM, Processor, kabel-kabel data, dan power yang mendukung meneruskan perintah dari perangkat input.Output computer ditampilkan melalui monitor dan dapat dicetak dengan menggunakan printer. Menurut Wahyu (2008: 50), perangkat computer dapat dibagi ke dalam lima kategori : masukan (input); pemrosesan (processing); penyimpanan (storage); keluaran (output); komunikasi (communication).
Fungsi perangkat keras input adalah untuk mengumpulkan data dan mengkonversinya ke dalam suatu bentuk yang dapat diproses oleh computer. Peralatan masukan yang paling umum adalah papan tombol atau keyboard.
Baca Juga
Fungsi perangkat keras pemrosesan adalah untuk temu kembali (retrievel) dan menjalankan (execute) intruksi-intruksi software yang diberikan kepada computer. Komponen perangkat keras pemrosesan yang paling penting adalah central processing unit (CPU) dan memori utama (main memory).
Fungsi perangkat keras penyimpanan (storage hardware) adalah untuk menyimpan perangkat lunak dan data dalam bentuk yang relative permanen, yang mudah untuk ditemu-balik ketika dibutuhkan untuk pemrosesan. Contoh perangkat keras penyimpanan seperti disket, CD, USB, DVD.
Kemudian fungsi perangkat keras keluaran (output hardware) adalah untuk menampilkan informasi yang dihasilkan oleh sistem computer. Informasi adalah keluaran baik dalam bentuk hardcopy seperti pada kertas maupun softcopy seperti pada layar atau monitor.
2) Scanner
Scanner adalah suatu alat eletronik yang fungsinya mirip dengan mesin fotocopi. Mesin fotokopi hasilnya dapat langsung dilihat pada kertas, sedangkan scanner hasilnya ditampilkan pada layar monitor computer dulu, kemudian dapat diubah dan dimodifikasi sehingga tampilan dan hasilnya bisa disimpan sebagai file text, dokumen dan gambar.3) CD-ROM
Penulisan data pada CD-ROM hanya dapat dilakukan sekali saja. Walaupun demikian, optical disk ini memiliki keunggulan dari segi mobilitas. Bentuknya yang kecil dan tipis memudahkan untuk dibawa-bawa.Jika ingin keping CD/DVD yang digunakan memiliki fleksibilitas seperti hardisk, dapat memilih CD/DVD-RW. Media ini biasanya digunakan untuk menyimpan data-data sekali tulis saja seperti installer, file lagu (mp3), atau data static lainnya.
b. Perangkat Lunak Perpustakaan Digital
Perangkat lunak adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan instruksi-intruksi yang memberitahu perangkat keras bagaimana untuk melakukan suatu tugas. Tanpa perangkat lunak, perangkat keras tidak ada gunanya.Adapun perangkat lunak aplikasi yang diguanakan dalam perpustakaan digital seperti CDS/ISIS, WINISIS yang mudah didapat freeware dari UNESCO. CDS/ISIS (computerized documentation service/ integrated set of information system) adalah software open source yang dikembangkan oleh UNESCO.
Adapun fungsi utama yang disediakan oleh CDS/ISIS menurut Wahyu (2008: 113), antara lain: menemukan kembali informasi yang diperlukan; memasukan record baru ke database; memodifikasi, memperbaiki, menghapus record; membangun dan memelihara akses file; mencari informasi dari record melalui bahasa pencarian; menampilkan record sesuai format yang diinginkan; mengindeks dengan urutan yang diperlukan; mencetak dalam bentuk katalog tertentu; mengembangkan aplikasi khusus menggunakan fasilitas interface dan pemrograman terintegrasi CDS/ISIS.
c. Jaringan Komputer
Jaringan computer telah menjadi bagian dari otomasi perpustakaan digital. Komponen perangkat jaringan antara lain computer sebagai server dan klien, network interface card (LAN card terminal kabel), jaringan telepon atau radio, modem.d. Kebutuhan Teknisi
Sumber daya manusia merupakan unsur pendukung utama dalam kegiatan organisasi (lembaga). Kebutuhan SDM untuk mengelola perpustakaan sekolah perlu direncanakan dengan mempertimbangkan: jenis kegiatan, kualitas dan kuantitas tenaga, spesialisasi, pemanfaatan teknologi informasi, dana dan tingkat pendidikan pemakai (Saleha Rodiah, 2009: 7).Lebih lanjut menurut Saleha Rodiah (2009: 8), Pengelola perpustakaan sekolah biasanya terdiri dari: guru-pustakawan merupakan orang yang bertanggung jawab secara penuh terhadap perpustakaan.
Guru-pustakawan harus mempunyai kemampuan untuk mengelola perpustakaan, memahami visi dan misi sekolah, dan juga memahami kurikulum yang diterapkan di perpustakaan; staf pendukung merupakan pembantu guru-pustakawan dalam mengelola perpustakaan.
e. Internet
Internet (inter networking) atau hubungan antar jaringan komputer merupakan penghubung jaringan komputer. Jaringan komputer adalah hubungan fisik computer dengan computer yang lain melalui sebuah media (Wahyu, 2008: 62).Fungsi dasar sebuah jaringan adalah agar dapat bertukar sumber daya atau piranti (file, printer, modem, dan lainnya). Hubungan tersebut memanfaatkan kemajuan media yaitu protocol TCP/IP.
1) Protocol
Internet terbentuk dari jaringan computer yang tersebar diseluruh dunia. Masing-masing jaringan computer terdiri dari tipe-tipe computer yang berbeda dengan jaringan lainnya. Dengan adanya protocol, pengiriman dan pertukaran data dapat dilakukan oleh semua komputer tanpa bergantung pada jenis komputer.2) Situs aplikasi di internet
Aplikasi berbasis web dibangun di atas HTTP. HTTP adalah protocol yang berjalan di atas TCP/IP (protocol internet). HTTP adalah protocol yang stateless, web server hanya memberikan informasi yang diminta, setelah itu koneksi diputus. Layanan ini disediakan oleh web server seperti apache, NCSA HTTPD dan lainnya. Kemudian diakses oleh web browser (untuk memeperoleh informasi format hypertext) seperti opera, Mozilla.referensi:
- Saleha Rodiah. (2009). Kegiatan Manajemen Perpustakaan Sekolah dalam Mendukung Tujuan Sekolah. Disampaikan pada Penyuluhan Pemberdayaan Perpustakaan Sekolah. Jurusan Ilmu Perpustakaan, Fakultas Ilmu Komunikasi UNPAD.
- Wahyu Supriyanto & Ahmad Muchsin. (2008). Teknologi Informasi Perpustakaan. Yogyakarta : Kanisius.